Dusun Silewa

Daerah PI Buru Utara : Dusun Silewa

Rombongan MPK Buru Utara dan MJ Miskoko dan MJ Skusa Ukalahin Lagi santai di Dusun Silewa

Gedung Gereja Di Dusun Silewa

Silewa adalah salah satu negeri yang berada di daerah Kepala Air Waegeren. Negeri Silewa juga merupakan daerah Pekabaran Injil, dengan Koordinatornya adalah Jemaat GPM Miskoko, Klasis Buru Utara. Dulunya di daerah ini ada banyak penduduk yang beragama Kristen, namun saat konflik melanda Maluku tahun 1999, semua umat yang sudah beragama Kristen kembali ke agama awalnya yakni, Agama Suku. Jumlah anggota Jemaat yang berada di Dusun Silewa saat ini berjumlah 15 Orang. Mayoritas dari warga masyarakat silewa menganut Agama Agama Suku.

Di Dusun Silewa, ada sebuah Gedung Gereja namun setelah konflik sampai saat ini, gedung Gereja tersebut belum dimanfaatkan untuk peribadahan. Bahkan Gedung Gereja tersebut tidak terawat dengan baik

Gedung Gereja di Dusun Silewa

Sekilas Info tentang Dusun Warey

Ibadah Minggu bersama anggota Jemaat GPM di Dusun Warey

Dusun Warey adalah salah satu daerah yang berada di Kepala Air Waegeren. Mayoritas Penduduknya masih menganut Agama Suku  (agama asli). Selain itu ada penduduk yang beragama Islam dan juga beragama Kristen Protestan (GPM). Jumlah anggota jemaat Gereja Protestan Maluku sekitar 8 jiwa dari sekitar ± 60 jiwa. Dusun Warey merupakan tempat persinggahan bagi orang-orang yang akan pergi ke Skusa Ukalahin maupun di daerah Danau Rana. Setiap pendeta maupun warga jemaat yang akan melakukan pelayanan di Jemaat Skusa Ukalahin, mereka juga singgah di Dusun Warey. Setiap para Pelayan yang hadir di Dusun Warey akan melakukan Pelayanan seperti ibadah maupun doa serta pendampingan pastoralia bagi umat.

Dusun Warey, Kecamatan Finalisela, Kabupaten Buru

Ketika Rombongan Pdt Gamaliel H. Wirtha tiba di Warey pada tanggal 21 Juli 2013, mengkoordinir umat untuk beribadah dan ibadah minggu berlangsung di salah satu rumah ibadah. Ini adalah ibadah Minggu pertama yang dipimpin oleh Pdt. Gamaliel H. Wirtha bagi warga jemaat GPM yang berlangsung di Dusun Warey. Jarak antara Dusun Warey dengan Jemaat GPM Skusa Ukalahin sekitar ± 25 - 35 KM dan jarak dengan Kota Namlea sebagai ibukota Kabupaten sekitar 100-120 KM. Saat ini, warga masyarakat yang beragama suku sedang melakukan pembangunan rumah ibadah mereka.

Umat Kristen di Dusun Warey, saat ini sangat membutuhkan pelayanan. Walaupun mereka hidup diantara umat yang beragama suku maupun Islam, namun relasi satu dengan lainnya berjalan dengan aman dan baik. Jarak yang begitu jauh membuat umat di Dusun Warey jarang mengikuti ibadah-ibadah, baik di Jemaat Wailana-lana maupun di Jemaat GPM Skusa Ukalahin.

Aktivitas pembersihan Jemaat GPM Skusa Ukalahin

Pembangunan Gedung Gereja Baru, Jemaat GPM Skusa Ukalahin

Pembersihan halaman Gedung Gereja Jemaat GPM Skusa Ukalahin

Gedung Gereja Jemaat GPM Skusa Ukalahin

Gedung Gereja Jemaat GPM Skusa Ukalahin, Klasis Buru Utara

Jemaat GPM Skusa Ukalahin adalah salah satu Jemaat di Klasis Buru Utara. Secara Geografis, sebelah Utara berbatasan dengan negeri Bitanangan, sebelah selatan berbatasan dengan air skusa, sebelah Timur berbatasan dengan air waegeren dan pegunungan, sebelah barat berbatasan dengan pegunungan. Secara administrasi pemerintahan, jemaat GPM Skusa Ukalahin berada dalam pemerintahan kecamatan finalisela, Kabupaten Buru Utara, Provinsi Maluku.
Gedung gereja ini awalnya bertempat di wilayah Skusa, namun karena adanya perkembangan umat maka gedung gereja ini dipindahkan dari skusa ke kampung tengah (sekitar 200 meter). Jemaat Skusa Ukalahin terdiri dari dua negeri yakni negeri skusa dan ukalahin. jarak antara negeri skusa dan Ukalahin sekitar 1 KM.
Jumlah anggota Jemaat GPM Skusa Ukalahin sebanyak 31 KK dan 135 Jiwa yang berada dalam 2 Unit Pelayanan.